Attitude of Entrepreneur

Minggu, 16 Juni 2013

Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan, dapat kita identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:
1.      Disiplin

Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya. Ketepatan terhadap waktu, dapat dibina dalam diri seseorang dengan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Sifat sering menunda pekerjaan dengan berbagai macam alasan, adalah kendala yang dapat menghambat seorang wirausahawan meraih keberhasilan. Kedisiplinan terhadap komitmen akan kualitas pekerjaan dapat dibina dengan ketaatan wirausahawan akan komitmen tersebut. Wirausahawan harus taat azas. Hal tersebut akan dapat tercapai jika wirausahawan memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang telah ditetapkan. Ketaatan wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan yang dibuatnya adalah contoh dari kedisiplinan akan kualitas pekerjaan dan sistem kerja.
2.   Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan). Komitmen terhadap dirinya sendiri dapat dibuat dengan identifikasi cita-cita, harapan dan target-target yang direncanakan dalam hidupnya. Sedangkan contoh komitmen wirausahawan terhadap orang lain terutama konsumennya adalah pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan konsumen, kualitas produk yang sesuai dengan harga produk yang ditawarkan, penyelesaian bagi masalah konsumen, dan sebagainya.Seorang wirausahawan yang teguh menjaga komitmennya terhadapkonsumen, akan memiliki nama baik di mata konsumen yang akhirnya wirausahawan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen, dengan dampak pembelian terus meningkat sehingga pada akhirnya tercapai target perusahaan yaitu memperoleh laba yang diharapkan.
3.      Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks. Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purnajual yang dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan olehwirausahawan.
4.      Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yangmemberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
5.      Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalammengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain. Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam memenuhi kegiatan usahanya.
6.      Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Banyak seorang calon wirausahawan yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena wirausahawan tersebut tidak realistis, obyektif dan rasional dalam pengambilan keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam melakukan seleksi terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis.

Manfaat Ikut Organisasi Mahasiswa di Kampus

Manfaat Ikut Organisasi Mahasiswa di Kampus
Teman mengajak saya untuk bergabung dalam organisasi mahasiswa. Hmm Ikut tidak ya? Sebenarnya tertarik sih, tapi nanti takut mengganggu jadwal kuliah. Saya kan tidak mau kalau nilai-nilai saya jadi menurun. Saya juga maunya lulus tepat waktu, tidak mau lama-lama kuliah..
Pernah mengalami keadaan tersebut? Asal kamu tahu, banyak kok yang berpikiran seperti itu. Stigma bahwa ikut organisasi mahasiswa dapat mengganggu perkuliahan memang telah muncul sejak lama. Tapi sebenarnya tidak seperti itu. Soal ikut organisasi mahasiswa ganggu kuliah atau tidak, semuanya kembali ke mahasiswanya masing-masing. Misalnya, kalau kamu memiliki manajemen waktu yang baik, kamu pastinya dapat memprioritaskan mana yang saat itu lebih penting. Apakah sedang ada tugas kuliah yang deadline pengumpulannya dalam waktu dekat, atau persiapan acara organisasi yang waktunya lebih mendesak.
Dengan mengikuti organisasi mahasiswa, manfaatnya banyak sekali untuk masa depan kamu. Dengan catatan, kamu berperan sebagai partisipan aktif, bukan sebagai anggota yang sekedar terdaftar namanya saja dan jarang mengikuti kegiatan yang diadakan. Kalau hanya namanya yang terdaftar, kamu akan melewatkan kesempatan-kesempatan untuk mempelajari soft skills yang nantinya berguna di dunia kerja. Lalu kalau ikut, keuntungan apa yang kamu peroleh? Soft skills seperti apa yang dapat kamu pelajari? Apa manfaatnya di dunia kerja nanti? Nah di bawah ini dijelaskan beberapa diantaranya:
1. Melatih Leadership 
Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus kamu urus seperti acara-acara organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa anggota organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapat di hadapan orang lain ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-teman sesama anggota ketika organisasi sedang mengadakan suatu acara. Jika saat ini belum terbayang seperti apa rasanya mengarahkan teman-teman sendiri, jika nanti sudah berpartisipasi dalam organisasi, sadar atau tidak sadar, kamu akan terperangah bahwa sesungguhnya kamu mampu melakukannya. Di dunia kerja, keterampilan leadership ini pasti bermanfaat sekali. Seringkali di lowongan-lowongan kerja memasukkan leadership sebagai salah satu kriteria untuk calon karyawan barunya, meskipun untuk posisi level staf yang sebenarnya tidak memiliki bawahan. Kamu yang mengikuti organisasi mahasiswa dipandang lebih memiliki inisiatif serta dapat memotivasi dan mengarahkan diri sendiri dan rekan dalam bekerja. Atasan juga lebih senang karena tidak harus mengarahkan kamu terus menerus.

2. Belajar Mengatur Waktu
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa kamu gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama saja antara kamu yang ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi. Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai, manajemen waktu yang baik mutlak harus kamu lakukan. Mungkin pada awalnya, kamu akan sedikit kewalahan membagi waktu untuk kuliah dan organisasi. Tapi, lama-lama kamu akan semakin terbiasa. Selanjutnya, kebiasaan ini dapat terus terbawa sepanjang sisa hidup kamu. Setelah bekerja di kantor nanti, kamu akan lebih terlatih dalam mengelola tugas-tugas yang jumlahnya tidak sedikit dan menetapkan prioritas tugas mana yang harus lebih dulu dikerjakan.

3. Memperluas Jaringan atau Networking
Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang kamu kenal. Teman-teman mahasiswa seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang organisasi atau jurusan yang kamu pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut sebagai jaringan) jangan diremehkan, karena merupakan aspek yang penting, terutama bagi fresh graduate dan mereka yang sedang mencari pekerjaan. Dari mereka, kamu akan dapat memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan. Entah itu dari kantor tempat mereka bekerja atau dari informasi yang mereka miliki. Dan menurut kebiasaan di berbagai perusahaan, rekomendasi kandidat dari karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut biasanya prosesnya bisa lebih cepat, karena mereka telah memiliki gambaran dari karyawan dalam tersebut mengenai kamu sebagai calon karyawan baru.

4. Mengasah Kemampuan Sosial
Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, kamu juga akan terlatih berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari program studi yang lain. Dengan ini, tentu akan semakin memperluas pemahaman kamu akan berbagai karakteristik orang. Sesuai pengetahuan umum, manusia adalah individu unik. Semakin luas pergaulan kamu, maka pemahaman kamu akan manusia dapat semakin kaya. Saat bekerja nanti, keterampilan ini akan sangat membantu. Kamu akan lebih berpengalaman berinteraksi dengan berbagai karakter rekan kerja, sehingga nantinya akan memudahkan kinerjanya kamu.

5. Problem Solving dan Manajemen Konflik
Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai karakteristiknya, merupakan hal yang lumrah jika satu atau dua kali terlibat konflik dengan mereka. Demikian juga di dunia kerja, di mana deadline yang mendesak, rekan kerja yang kurang kooperatif atau sukanya menjatuhkan rekan kerja di depan atasan, dan lainnya yang rentan menimbulkan konflik. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah dan konflik, kamu tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah agar tidak sampai menurunkan perfoma kerja.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa organisasi mahasiswa berperan sebagai ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan karena bangku sekolah atau perkuliahan tidak mengajari kemampuan-kemampuan yang tergolong soft skills seperti ini. Saat berada di dalam kelas, kita sebatas mendapat pengetahuan teknis akan suatu disiplin ilmu. Di buku-buku teks yang banyak dijual di pasaran sebenarnya banyak mencantumkan teori-teori dan tips-tips praktis mengenai soft skills ini. Namun jika tidak dipraktekkan ke dalam bentuk perbuatan nyata atau benar-benar melakukannya, ya sama saja nihil. Karena berkaitan dengan soft skills ini, ada perbedaan mendasar antara tahu teori dan mampu mempraktekkannya ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kantor. Berdasarkan pengalaman para recruiter perusahaan, seringkali memiliki riwayat organisasi memang merupakan nilai tambah bagi calon pegawai baru. Seperti poin-poin mengenai manfaat organisasi di atas, kebanyakan perusahaan berpendapat bahwa calon pegawai yang memiliki pengalaman organisasi lebih terlatih jiwa kepemimpinannya, memiliki manajemen waktu yang lebih baik, jaringannya yang lebih luas, keterampilan interpersonalnya juga lebih baik, serta pemilihan solusi dan pemecahan masalah yang lebih baik dan lebih terlatih menyelesaikan konflik jika dibanding mereka yang tidak memiliki pengalaman organisasi.
Bagaimana dengan kamu? Apakah sudah bergabung dan aktif dalam organisasi mahasiswa? Kalau belum, Ayo bergabung sekarang!! :)

(Writer this article: Dian Kartikasari)

Seputar Bahan Bakar Minyak (BBM)

Bahan Bakar Minyak atau yang biasa disingkat BBM berasal dari bahasa Inggris Petroleum yang terdiri dari “petro” yang berarti batu dan “leum” yang berarti minyak. Minyak dan batu tersebut lebih sering disebut sebagai minyak mentah atau crude oil.
Berikut adalah jenis BBM yang dapat dipakai dalam industri di Indonesia menurut BPH Migas Indonesia :
1.      Avgas (Aviation Gasoline)
Bahan bakar minyak ini merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avgas didesain untuk bahan bakar pesawat udara, dengan tipe mesin pembakaran dalam atau internal combustion. Mesin piston dengan sistem pengapihan performa BBM ini ditentukan dengan nilai oktan number. Antara nilai di bawah 100 dan juga di atas nilai 100. Nilai oktan jenis Avgas yang beredar di Indonesia memiliki nilai 100/130.
2.      Avtur (Aviation Turbine)
Bahan Bakar Minyak ini merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avtur didesain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (eksternal combution). Performa akan nilai mutu jenis bahan bakar Avtur ditentukan oleh karakteristik kemurnian bahan bakar, model pembakaran turbin dan daya tahan struktur pada suhu yang rendah.
3.      Bensin
Jenis bahan bakar bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis BBM yang diperuntukan untuk mesin dengan pembakaran dan dengan pengapihan. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar. Jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Nilai mutu jenis BBM ini dihitung berdasarkan nilai RON (Research Octane Number). Berdasarkan RON tersebut maka BBM bensin dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
a.    Premiun (RON 88) : Premium adalah jenis minyak distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna campuran (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti: mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini juga sering disebut motor gosoline atau petrol.
b.  Pertamax Plus (RON 95) : Jenis BBM ini telah memenuhi standar performance Internasional World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10.5 dan juga yang menggunakan teknologi Elektronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), Turbochargers dan catalytic converters.
4.      Minyak Tanah (Kerosene)
  Minyak tanah atau kerosene merupakan bagian dari minyak mentah yang memiliki titik didih antara 150ᵒ C – 300ᵒ C dan tidak berwarna. Digunakan bertahun-tahun sebagai alat bantu penerangan, memasak, water heating, dll. Umumnya pemakaian domestik (rumahan) dan usaha kecil.
5.      Minyak Solar (HSD)
 High Speed Diesel (HSD) merupakan BBM jenis solar yang memiliki permorma cetane number 45, jenis BBM ini biasanya digunakan untuk mesin transportasi mesin diesel yang umumnya dipakai  dengan sistem injeksi pompa mekanik (injection pump) dan electronic injection. Jenis BBM ini diperuntukkan untuk jenis kendaraan  bermotor, transportasi dan mesin industri.
6.      Minyak Diesel (MDF)
Minyak diesel merupakan hasil penyulingan minyak ynag berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah. Biasanya memiliki kandungan sulfur yang rendah dan dapat diterima oleh Medium Speed Diesel Engine disekor industri. Oleh karena itu, diesel oil disebut juga Industrial Diesel Oil (IDO) atau Marine Diesel Fuel (MDF).
7.      Minyak Bakar (MFO)
Minyak bakar bukan merupakan produk hasil destilasi tapi dari hasil residu yang berwarna hitam. Minyak jenis ini memiliki tingkat kekentalan tinggi dibandingkan minyak diesel. Pemakaian BBM jenis ini biasanya untuk pembakaran langsung pada industri besar dan digunakan sebagai bahan bakar untuk steam power station dan beberapa penggunaan yang dari segi ekonomi lebih murah dengan menggunakan minyak bakar. Minyak bakar kualitasnya tidak jauh berbeda dengan Marine Fuel Oil (MFO)
8.      Biodiesel
Jenis bahan bakar ini merupakan alternatif bagi bahan bakar diesel berdasar petrolium dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak nabati dan hewan. Secara kimia, ia merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran monoalkylester dari rantai panjang asam lemak.
9.      Pertamina Dex
Adalah bahan bakar mesin diesel modern yang telah memenuhi dan mencapai  standar emisi gas buang EURO 2, memiliki angka performa tinggi dengan cetane number 53 ke atas, memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur dibawah 300 ppm, jenis BBM ini direkomendasikan untuk mesin diesel teknologi injeksi terbaru (Diesel Common Rail System), sehingga pemakaian bahan bakarnya lebih irit dan ekonomis serta menghasilkan tenaga yang besar. 

3 Budaya Bangsa Jepang

Jepang. Tentu kita tidak asing dengan negara sakura tersebut. Banyak sekali keistimewaan-keistimewaan yang ada didalamnya. Salah satu keistimewaan Jepang adalah kemajuan tidak mengubah sedikit pun cara hidup masyarakatnya. Masyarakat Jepang masih memegang teguh tradisi mereka. Hal ini dapat dilihat dari sikap, cara berpikir, bekerja, berpakaian, bahasa dan makanan mereka. Meskipun demikian, mereka sadar bahwa untuk menjadi negara maju, mereka juga harus bisa menyesuaikan dengan keadaan yang baru. Hal ini yang disebut dengan transisi. Tradisi berubah menjadi modern, dan tidak ada satu negara pun yang bisa menghindarinya. 
Bangsa yang tidak mampu menghadapi perubahaan akan sulit. Salah satu kelebihan bangsa Jepang adalah mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan tanpa menghilangkan identitas bangsa itu sendiri. Adanya peningkatan itu, bangsa Jepang harus berusaha lebih keras lagi. Mereka sanggup menghabiskan waktunya untuk menyelesaikan segala pekerjaan mereka. Tidak mudah untuk menyesuaikan kehidupan dengan negara Jepang. Mereka selalu bergerak gesit dan berjalan cepat. Waktu yang ada selalu dimanfaatkan, tidak ada istilah lamban ataupun bermalas-malasan. Sejak dahulu bangsa Jepang memang tidak pernah membuang-buang waktu. Jika ingin mengikuti budaya Jepang, kita juga harus bisa menabung. Karena biaya hidup di Jepang yang sangat tinggi. Perubahan lain adalah teknologi dan industri. Perkembangannya selalu signifikan. Sulit bagi bangsa lain untuk bisa mengejarnya. Makanya Jepang menjadi pemimpin dalam teknologi dan keilmuan.
Jepang juga harus mampu memasarkan teknologi yang mereka hasilkan. Dan inilah salah satu keunggulan Jepang dari negara Asia lainnya.
Bangsa Jepang yang rajin dan pekerja keras rela mengorbankan segala sesuatu demi pekerjaannya. Karakter dan budaya bekerja keras membuat keberhasilan Jepang dalam bidang ekonomi, industri, dan perdagangan. Tempat kerja mereka dijadikan seperti rumah kedua. Loyalitas terhadap perusahaan melebihi kepada keluargannya sendiri. Budaya keras ini telah ada berabad-abad yang lalu dan telah mengakar dalam kepribadian bangsa Jepang itu sendiri. Cara yang dilakukan bangsa Jepang adalah menjalin hubungan yang erat dengan para pekerja. Mereka memiliki hubungan emosi yang kuat antara satu dengan yang lain. Jam kerja di Jepang merupakan jam kerja tertinggi di dunia. Meskipun demikian, pekerjaan mereka tetap maksimal.
Malaysia sangat ingin mempelajari keberhasilan Jepang tersebut. Mereka menggunakan asas memandang ke timur untuk menunjukkan kecintaannya terhadap loyalitas kerja masyarakat Jepang. Antara lain dengan adanya pencatatan waktu, senam pagi, bekerja dalam tim, dan adanya penjelasan singkat sebelum bekerja.
Harus ada sikap konsisten komitmen yang tinggi untuk menerapkan prinsip hidup bangsa Jepang dalam kehidupan. Kita harus rela mengubah sikap hidup kita. Sikap rajin, optimis, kreatif dan tepat waktu adalah ciri-ciri bangsa maju. Dengan begitu, keberhasilan dan kemajuan yang selama ini kita inginkan bisa tercapai. Berani mengubah sikap menjadikan bangsa Jepang lebih maju dan mampu bersaing. Meskipun kehebataannya menciptakan produk tidak sahebat bangsa Barat, tetapi bangsa Jepang selalu memiliki potensi untuk meningkatkan mutu produksinya. Jepang juga menanamkan modalnya di negara-negara Asia lainnya. Ini semua dilakukan untuk membantu perekonomiaan negara tersebut.
Etika kerja Jepang bersifat umum dan lebih mengarah ke arah Asia. Etika kerja yang baik menghasilkan “buah” yang baik pula dan dapat dinikmati terus-menerus. Untuk menerapkan etikanya, diperlukan komitmen yang kuat,konsistensi, dan disiplin diri. Etika Jepang berbeda dengan etika Barat. Bangsa Barat beranggapan bahwa sesuatu dapat dicapai dengan cuma-cuma. Sedangkan Jepang beranggapan bahwa hasil itu didapat dari usaha dan kerja keras. Usaha yang keras dapat dilakukan dengan mengorbankan waktu, tenaga, dan uang. Hal itu dilakukan untuk menghasilkan segala sesuatu yang dapat bersaing dengan yang lainnya. Perusahaan Jepang mengesampingkan status antara pekerja, baik pekerja eksekutif maupun pekerja biasa. Mereka sama-sama menghabiskan waktu yang sama untuk bekerja. Pengorbanan mereka akan dihargai dengan melibatkan pekerja dalam mengambil keputusan. Hal itu sebagai wujud nyata penghargaan perusahaan terhadap karyawan.
Alangkah senangnya, apabila budaya-budaya tersebut juga bisa diterapkan di Indonesia. Bisakah? Tentu saja bisa, asalkan dari rakyat-nya sendiri (semua kalangan tidak terkecuali) mau merubah diri untuk menjadikan bangsanya maju dengan terus konsisten komitmen yang tinggi, disiplin waktu, dan mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan tanpa menghilangkan identitas bangsanya sendiri. Hopefully. J

Pengusaha Inspiratif

Kamis, 13 Juni 2013

DONALD TRUMP

Anda pasti sudah familiar dengan nama Donald Trump. Betul kan? Pengusaha sukses dibidang real estate asal Amerika ini adalah juri sekaligus executive producer dalam sebuah acara televisi yang pernah diputar salah satu tv swasta di Indonesia “The Apprentice“. Sosoknya yang unik, gaya rambut, tampangnya, dan gaya bicaranya membuatnya mudah diingat. Bagaimana cara kaya ala Donald Trump ?

Donald Jhon Trump lahir di New York City, 14 Juni 1946. Ia merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara dari pasangan Fred Trump dan Mary MacLeod. Bakat bisnisnya diturunkan oleh ayahnya yang juga seorang pengusaha dibidang real estate di New York. Ia mengawali karir di perusahaan ayahnya, The Trump Organization setelah ia menyelesaikan pendidikannya di Wharton School at the University of Pennsylvania pada tahun 1968. Selama bekerja pada perusahaan ayahnya ia banyak belajar mengenai bisnis properti, bagaimana melakukan deal, dan mendapatkan profit.

Inilah beberapa cara Donald Trump meraih kekayaan :
1. Milikilah Mimpi, Anda harus memiliki mimpi. Dengan memiliki mimpi, Anda akan semakin tergerak untuk melakukan Action. Misalnya Anda ingin membangun sebuah sekolah, Anda ingin menjadi orang terkaya di daerah Anda, Anda ingin jadi pengusaha sukses termuda di kota Anda, dsb.
2. Memiliki Tujuan (Goal yang jelas). Selanjutnya, Anda harus memiliki tujuan hidup yang jelas dan Anda harus sabar (passionate) pada tujuan Anda.
3. Think Big. Anda harus membiasakan diri Anda untuk berpikir suatu hal yang besar, dengan berpikir seperti ini, memberikan kekuatan positif bagi diri Anda untuk melangkah. Donal Trump pernah berkata “As long as you’re going to be thinking anyway, think big.”
Hambatan terbesar dalam membangun kekayaan adalah memercayai apa yang tidak bisa dijangkau. Pikirkanlah hal yang besar, maka diri Anda akan menjadi orang yang besar juga.
4. Ikuti kata Hati Anda. Kata hati Anda memiliki peran yang khusus dalam berbagai hal yang Anda jalani. Kata hati Anda adalah guide Anda dalam membuat keputusan sekaligus tulang punggung pemikiran Anda. Mengikuti kata hati Anda sama mudahnya dengan memberikan suara. Tantanglah diri Anda untuk melihat hal-hal yang berbeda dan pelajarilah hal itu.
Trump berpesan “Ikuti suara hatimu, meskipun sesuatu itu terdengar bagus dan indah diatas kertas”
5. Melakukan hal yang Anda sukai. Trump berkata “Saya tidak berhubungan dengan uang. Saya sudah cukup dengan hal itu, jauh lebih dari yang saya butuhkan. Saya melakukannya karena ingin melakukannya.”
6. Harus Fokus. Pilihlah satu hal yang paling Anda sukai dan ingin kerjakan. Dengan memilih satu hal, potensi Anda akan maksimal di bidang tersebut.
7. Terus Belajar. Anda harus secara kontinyu mengembangkan kemampuan Anda dengan banyak membaca, belajar dari mentor, maupun dengan cara yang lain.
8. Jangan hanya Berorientasi pada Uang. Trump pernah berkata “Bagi saya, uang tidak akan pernah menjadi motivator. Ia hanya jalan untuk mempertahankan kemenangan. Bagaimana memainkan permainan itulah kesenangan yang sesungguhnya”. Dalam sebuah permainan, orang-orang yang membangun kekayaan karena motivasi uang adalah seorang pemimpi. Sebaliknya, mereka yang senang memainkan permainan akan menang ketimbang mereka yang duduk sambil berkhayal.
9. Buatlah Agenda Anda (Time Line). Anda harus memiliki rencana ke depan yang terencana dan tulislah rencana tersebut berdasarkan target waktu Anda. Lakukan apa yang Anda tulis dan lakukan evaluasi terhadap apa yang telah Anda capai dan yang belum tercapai.

10. Berpikir Kreatif. Untuk meraih kesuksesan, Anda tidak harus memiliki semua sumber daya dan kemampuan. Anda dapat menggunakan metode OPM (Other’s People Money), OPT (Other’s People Time), dan OPE (Other’s People Experience).

Semoga bisa menjadi kisah inspiratif, yang memberikan pembelajaran bagi kita, untuk mempunyai mimpi setinggi-tingginya. Dan yakinlah, asalkan kita mau berusaha, terus belajar, fokus, terus berusaha, dan melakukan yg terbaik, maka jangan tidak pecaya mimpi kita akan terwujud.
So, let's have a dream and get it!!! :)

For body and soul ;)

Rabu, 08 Mei 2013

For body and soul ;)
Check it out!!

Eye Crusties Nothing Gross!

Waking up in the morning, you will often find 'stuff' in the corners of our sleepy peepers. It's named 'crusties', 'matter', or even 'eye boogers'. Where do crusties come from?

Eye gunk is actually dried-up rheum. Rheum is the natural discharge of the eye, nose or mouth during sleep, in the form of thin slime. Rheum from the eyes is made of a combination of mucus, tears, dust, and dead skin cells from the eyelids.
When are you wide awake and blinding, rhoem is continually washed over by your tears. At night, dryness in your eyes causes the rheum to build up overnight inside the corners of the eyes or even along the eyelashes. That what you find as eye crusties is normal, unless you experience a large amount of crust (until our eyelashes are glued shut) or if there is pus in the discharge. Either or these symptoms may indicate eye problems like  conjunctivitis or dry eye.

Dry or wet?
The amount and texture of your eye crusties actually don't depend on how much sleep you've gotten or how big your eyes are! Here are the determining factors:

  • The crusties are crumbly if your eyes tend to be dry: the tear film does not carry enough liquid.
  • If you have allergies, you tand to have more mucus, which makes for wetter, gunkier eye crusties.
  • If you were contacs, you are prone to forming more eyes crusties because the lenses irritate the surface of you eyes, so they produce more mucus to protect themselves.
  • If the door air is dry, you may also wake up with more eye crusties.


May it usefull. Thanks :D